Nih lagu yang jadi sensation banget di taun 2007. Diputer di radio diseluruh dunia dan ditayangkan jutaan kali di tipi dan internet. The most memorable song for me in 2007 after the live performance of Blake Lewis in American Idol sang "You Give Love A Bad Name". Sepakat gak kl lagu ini bikin 2007 jadi tahunnya Rihanna?
"Umbrella"
[Jay-Z]
Ahuh Ahuh (Yea Rihanna)
Ahuh Ahuh (Good girl gone bad)
Ahuh Ahuh (Take three... Action)
Ahuh Ahuh
No clouds in my storms
Let it rain, I hydroplane in the bank
Coming down with the Dow Jones
When the clouds come we gone, we Rocafella
We fly higher than weather
And G5’s are better, You know me,
an anticipation, for precipitation. Stacked chips for the rainy day
Jay, Rain Man is back with little Ms. Sunshine
Rihanna where you at?
[Rihanna]
You have my heart
And we'll never be worlds apart
May be in magazines
But you'll still be my star
Baby cause in the dark
You can't see shiny cars
And that's when you need me there
With you I'll always share
Because
[Chorus]
When the sun shines, we’ll shine together
Told you I'll be here forever
Said I'll always be a friend
Took an oath I'ma stick it out till the end
Now that it's raining more than ever
Know that we'll still have each other
You can stand under my umbrella
You can stand under my umbrella
(Ella ella eh eh eh)
Under my umbrella
(Ella ella eh eh eh)
Under my umbrella
(Ella ella eh eh eh)
Under my umbrella
(Ella ella eh eh eh eh eh eh)
These fancy things, will never come in between
You're part of my entity, here for Infinity
When the war has took it's part
When the world has dealt it's cards
If the hand is hard, together we'll mend your heart
Because
[Chorus]
When the sun shines, we’ll shine together
Told you I'll be here forever
Said I'll always be a friend
Took an oath I'ma stick it out till the end
Now that it's raining more than ever
Know that we'll still have each other
You can stand under my umbrella
You can stand under my umbrella
(Ella ella eh eh eh)
Under my umbrella
(Ella ella eh eh eh)
Under my umbrella
(Ella ella eh eh eh)
Under my umbrella
(Ella ella eh eh eh eh eh eh)
You can run into my arms
It's okay don't be alarmed
Come here to me
There's no distance in between our love
So go on and let the rain pour
I'll be all you need and more
Because
[Chorus]
When the sun shines, we’ll shine together
Told you I'll be here forever
Said I'll always be a friend
Took an oath I'ma stick it out till the end
Now that it's raining more than ever
Know that we'll still have each other
You can stand under my umbrella
You can stand under my umbrella
(Ella ella eh eh eh)
Under my umbrella
(Ella ella eh eh eh)
Under my umbrella
(Ella ella eh eh eh)
Under my umbrella
(Ella ella eh eh eh eh eh eh)
It's raining
Ooh baby it's raining
Baby come here to me
Come here to me
It's raining
Oh baby it's raining
Wednesday, January 30, 2008
Women and Gossip
Semalem gw main ke tempat temen, the plan is to work on some unfinished job yang ternyata udah diberesin. Jadinya gw nonton tipi, kebetulan ada film bagus (Gwyneth Paltrow ama Mark Ruffalo, A View from the Top) yang hampir abis. Gak lama disitu, abang gw dateng ama pacarnya (not my real brother, juzt a call). Situasi belakangan ini bikin gw sering berinteraksi ama mb gw (refers to pacarnya abang) dan kita lumayan deket. Yaudhlah...kita bertiga ngobrol-ngobrol segala macem, mulai dari film yang lagi tayang ampe gosip" yang beredar. Abang kemudian komentar, selama ini dia jarang ngeliat mb gw ngegosip, tapi pas ama gw langsung klop dah.
Sebagian besar orang berpendapat bahwa cewe-cewe tuh identik bgt ama yang namanya gossip, dimana ada cewe-cewe ngumpul pasti yang keluar gosip. Menurut gw, yang dilakukan oleh kita para cewe-cewe ini adalah bertukar informasi selayaknya cowo juga. The differences are di materi informasinya kali yah. Gw ini termasuk orang yang suka juga diskusi masalah-masalah yang serius, tapi gak boong juga kl terkadang gw butuh gosip. Kenapa obrolan yang paling nyambung diantara cewe-cewe tuh soal gosip? Ibarat orang-orang Barat yang menggunakan soal cuaca untuk menghubungkan komunikasi, begitupula gosip terkadang kita buat untuk menghilangkan kekakuan. Kl untuk diskusi emang butuh mood, suasana dan teman yang tepat untuk menjalaninya. Hal itu gak berlaku buat gosip, it's connect people (bukan cuma nokia lho).
Gosip biasanya melibatkan orang-orang yang sama-sama dikenal, entah itu di lingkaran dalam pertemanan atau bahkan artis domestik dan impor. Selama gosip masih membahas yang normal" aja dan gak sampai menghakimi orang lain, gw siy asyik aja. At least dari gosip kita juga bisa tau kabar teman-teman kita bagaimana, gak selalu negatif koq guys!!
Regards,
Eny Widiya
Sebagian besar orang berpendapat bahwa cewe-cewe tuh identik bgt ama yang namanya gossip, dimana ada cewe-cewe ngumpul pasti yang keluar gosip. Menurut gw, yang dilakukan oleh kita para cewe-cewe ini adalah bertukar informasi selayaknya cowo juga. The differences are di materi informasinya kali yah. Gw ini termasuk orang yang suka juga diskusi masalah-masalah yang serius, tapi gak boong juga kl terkadang gw butuh gosip. Kenapa obrolan yang paling nyambung diantara cewe-cewe tuh soal gosip? Ibarat orang-orang Barat yang menggunakan soal cuaca untuk menghubungkan komunikasi, begitupula gosip terkadang kita buat untuk menghilangkan kekakuan. Kl untuk diskusi emang butuh mood, suasana dan teman yang tepat untuk menjalaninya. Hal itu gak berlaku buat gosip, it's connect people (bukan cuma nokia lho).
Gosip biasanya melibatkan orang-orang yang sama-sama dikenal, entah itu di lingkaran dalam pertemanan atau bahkan artis domestik dan impor. Selama gosip masih membahas yang normal" aja dan gak sampai menghakimi orang lain, gw siy asyik aja. At least dari gosip kita juga bisa tau kabar teman-teman kita bagaimana, gak selalu negatif koq guys!!
Regards,
Eny Widiya
Weird Memory
Gw pingin cerita pribadi, saking pribadinya mungkin kaga bakal ada yang ngerti. Bodo amat, yang penting gw pengen cerita ^_^.
Gak tau knapa hari ini tiba" gw inget percakapan gw ama seorang temen waktu SMA. Waktu itu dia nanya ke gw, "Sebenernya **** lu itu **** karena ***** atau emang dah begitu?" Waktu itu gw bingung bgt jawabnya, gila bo pertanyaannya amazing bgt, jadinya gw cuma senyam-senyum aja. Gw gak ngerti dia serius atau gak? Yang pasti that is one of awkward moments in my life.
Jadi ketika kenangan itu tiba-tiba kembali hari ini, gw jadi senyum" sendiri. How stupid I was that day....
Regards,
Eny Widiya
Gak tau knapa hari ini tiba" gw inget percakapan gw ama seorang temen waktu SMA. Waktu itu dia nanya ke gw, "Sebenernya **** lu itu **** karena ***** atau emang dah begitu?" Waktu itu gw bingung bgt jawabnya, gila bo pertanyaannya amazing bgt, jadinya gw cuma senyam-senyum aja. Gw gak ngerti dia serius atau gak? Yang pasti that is one of awkward moments in my life.
Jadi ketika kenangan itu tiba-tiba kembali hari ini, gw jadi senyum" sendiri. How stupid I was that day....
Regards,
Eny Widiya
This week Movie
Hari ini gw mentraktir diri gw sendiri dengan nonton film dan do some shopping. Setelah minggu yang cukup melelahkan kemaren (I help my friend organize MUSDA remember?), gw pengen have fun dikit. Setelah mengecek film yang tayang, seems like I only have one choice...1408.
Sebagian besar film yang diputer di Bogor adl Radit&Jani, Otomatis Romantis dan Kawin Kontrak, yang sepertinya semuanya menawarkan 'menu yang sama'....DEWASA. The only choice (and the good one I may said) is 1408, film thriller dari cerita pendeknya Stephen King (rajanya dah!!!). The cast are John Cusack, Sam Jackson and Mary McCormack. I love John Cusack for his role in drama or thriller, dia hebat memerankan keduanya.
Like other Stephen KIng's story, the main character are WRITER. Sepertinya hal itu jadi salah satu trademark buku-buku karangan beliau, seperti juga John Grisham yang selalu pakai pengacara jd tokoh utama. Back to 1408, garis besar ceritanya adalah ttg seorang penulis buku horor 'gelisah' yang dapat undangan/tantangan untuk nginep di Hotel Dolphin room 1408. Setelah beberapa riset, ternyata ketauan kl di kamar itu emang banyak kejadian-kejadian 'aneh'. Even trus diperingatkan ama manajer hotel (Sam Jackson), si penulis (John Cusack) kekeuh untuk nginep dikamar itu. As we all predict, something (or everything) did happen in that room. Tapi bukan Stephen King namanya kl berakhir biasa" aja, kita dibawa ke akhir yang ternyata bukan akhir, kemudian dibawa ke akhir yang ternyata membuat kita berpikir...Is this is the end? Or is there any end?
This is the movie I recommend y'all to watch this week. Selamat menonton.
Regards,
Eny Widiya
Sebagian besar film yang diputer di Bogor adl Radit&Jani, Otomatis Romantis dan Kawin Kontrak, yang sepertinya semuanya menawarkan 'menu yang sama'....DEWASA. The only choice (and the good one I may said) is 1408, film thriller dari cerita pendeknya Stephen King (rajanya dah!!!). The cast are John Cusack, Sam Jackson and Mary McCormack. I love John Cusack for his role in drama or thriller, dia hebat memerankan keduanya.
Like other Stephen KIng's story, the main character are WRITER. Sepertinya hal itu jadi salah satu trademark buku-buku karangan beliau, seperti juga John Grisham yang selalu pakai pengacara jd tokoh utama. Back to 1408, garis besar ceritanya adalah ttg seorang penulis buku horor 'gelisah' yang dapat undangan/tantangan untuk nginep di Hotel Dolphin room 1408. Setelah beberapa riset, ternyata ketauan kl di kamar itu emang banyak kejadian-kejadian 'aneh'. Even trus diperingatkan ama manajer hotel (Sam Jackson), si penulis (John Cusack) kekeuh untuk nginep dikamar itu. As we all predict, something (or everything) did happen in that room. Tapi bukan Stephen King namanya kl berakhir biasa" aja, kita dibawa ke akhir yang ternyata bukan akhir, kemudian dibawa ke akhir yang ternyata membuat kita berpikir...Is this is the end? Or is there any end?
This is the movie I recommend y'all to watch this week. Selamat menonton.
Regards,
Eny Widiya
Urgensi Lampu dan Sirine Ambulan
Pernah gak siy mengalami kejadian berada dijalan dan tiba" lewatlah ambulans dengan lampu menyala dan sirine yang meraung-raung? Believe or not, it's happen quite often to me. Saking seringnya, gw otomatis selalu memperhatikan kalau ada ambulans lewat.
Secara etika, sebagai pengguna jalan yang baik dan benar sudah selayaknya memberikan jalan buat ambulans terlebih dahulu. Hal ini kayanya udah otomatis terprogram sejak pengemudi kendaraan bermotor mendapatkan SIM pertama kali. Dulu siy wkt gw bikin SIM, pak polisinya gak bilang apa-apa ttg itu. Mungkin aja ada info" berlalu lintas yang disampaikan pada saat tes mengemudi (buat yang punya SIM must know this stage), tapi berhubung waktu bikin gw 'nembak' alias potong jalan maybe those info's missed by me. Pokoknya secara etika kemanusiaan, harus mendahulukan ambulan yang buru".
Tapiiii....kadang" ambulan yang gw perhatiin ada juga yang menyalakan lampu plus sirine meraung-raung tapi tidak terlihat darurat. Terkadang lampu plus sirine dipake buat menembus kemacetan, eventhough tuh ambulan lagi gak buru" bgt. Ambulan kan bisa keliatan tuh kl ada pasiennya di bagian belakang, atau mungkin dalam perjalanan menjemput pasien. Yang aneh yang pernah (dan beberapa kali) gw temukan adalah ada ambulan yang menyalakan peralatan lengkap tidak terlihat dalam perjalanan medis, malah lebih seperti jalan-jalan. Cuma karena gak mau macet seperti pengguna jalan yang lain, dimanfaatkanlah fasilitas ambulan yang 'mewajibkan' diberi jalan. Terkadang ke-BT-annya sebanding dengan dibukanya jalan untuk Pejabat Negara yang lewat.
Setau gw, ada aturan-aturan yang menyertai penggunaan ambulan. Kapan saat yang tepat menyalakan lampu. Kapan waktu yang tepat menyalakan sirine. Kapan waktu yang tepat menyalakan keduanya. Sepertinya aturan-aturan itu agak terlupa apalagi kl sedang diluar urusan medis. Pengguna jalan yang baik tentu tau etika kl ada ambulan yang lewat, begitupula petugas tau etika membawa ambulan yang baik. Kan gak pengen someday para pengguna jalan males buat ngasi jalan buat ambulan karena keseringan lihat ambulan kosong or penuh orang yang bukan dlm urusan medis.
Regards,
Eny Widiya
Secara etika, sebagai pengguna jalan yang baik dan benar sudah selayaknya memberikan jalan buat ambulans terlebih dahulu. Hal ini kayanya udah otomatis terprogram sejak pengemudi kendaraan bermotor mendapatkan SIM pertama kali. Dulu siy wkt gw bikin SIM, pak polisinya gak bilang apa-apa ttg itu. Mungkin aja ada info" berlalu lintas yang disampaikan pada saat tes mengemudi (buat yang punya SIM must know this stage), tapi berhubung waktu bikin gw 'nembak' alias potong jalan maybe those info's missed by me. Pokoknya secara etika kemanusiaan, harus mendahulukan ambulan yang buru".
Tapiiii....kadang" ambulan yang gw perhatiin ada juga yang menyalakan lampu plus sirine meraung-raung tapi tidak terlihat darurat. Terkadang lampu plus sirine dipake buat menembus kemacetan, eventhough tuh ambulan lagi gak buru" bgt. Ambulan kan bisa keliatan tuh kl ada pasiennya di bagian belakang, atau mungkin dalam perjalanan menjemput pasien. Yang aneh yang pernah (dan beberapa kali) gw temukan adalah ada ambulan yang menyalakan peralatan lengkap tidak terlihat dalam perjalanan medis, malah lebih seperti jalan-jalan. Cuma karena gak mau macet seperti pengguna jalan yang lain, dimanfaatkanlah fasilitas ambulan yang 'mewajibkan' diberi jalan. Terkadang ke-BT-annya sebanding dengan dibukanya jalan untuk Pejabat Negara yang lewat.
Setau gw, ada aturan-aturan yang menyertai penggunaan ambulan. Kapan saat yang tepat menyalakan lampu. Kapan waktu yang tepat menyalakan sirine. Kapan waktu yang tepat menyalakan keduanya. Sepertinya aturan-aturan itu agak terlupa apalagi kl sedang diluar urusan medis. Pengguna jalan yang baik tentu tau etika kl ada ambulan yang lewat, begitupula petugas tau etika membawa ambulan yang baik. Kan gak pengen someday para pengguna jalan males buat ngasi jalan buat ambulan karena keseringan lihat ambulan kosong or penuh orang yang bukan dlm urusan medis.
Regards,
Eny Widiya
Closing Story
Innalillahi wa inna illahi rajiun....telah berpulang ke pangkuan Allah SWT Bpk H.M. Soeharto, pada hari Minggu 27 Januari 2008. Semoga amal ibadahnya selama ini diterima oleh Allah SWT. Secara pribadi gw juga memaafkan kesalahan almarhum ama gw selama idupnya, nyadar atau gak nyadar. Agak sotoy (sok tau red.) juga siy tapi gapapa...lha wong keluarganya pada minta dimaapkan jadi gw maapin deh v^_^v
Akhirnya drama selama hampir sebulan ini lagi happening bgt di Indonesia kelar juga, walaupun dengan ending yang mungkin tidak diharapkan oleh sebagian orang (which mean the other one expected it). After struggle for 24 days in hospital, dengan kondisi kesehatan yang fluktuatif, Pak Harto mengehembuskan nafas terakhirnya pada pukul 13.10 waktu Indonesia bagian RSPP. Yah...maybe it's the best thing for him, kacian euy kayanya sakit bgt selama ini. Untuk ukuran orang Indonesia (yang katanya rata-rata umur harapan hidupnya 65 thn) sebenernya usia Pak Harto yang 86 tahun udah keitung tua, uzur, anything you wanna call. Jadi agak wajar kl pada umur segitu kondisi fisik dan kemampuan beberapa organ mulai turun.
Pemberitaan media yang begitu overdosis selama dirawatnya Pak Harto di RSPP tentunya semakin ramai ketika kabar resmi meninggalnya 'orang kuat' Indonesia ini keluar. Wuihhh....jalan Cendana menggantikan RSPP sebagai the most wanted place this month, menyusul kemudian Astana Giribangun (komplek pemakaman 'raja' Indonesia dan keluarga). Perhatian media ditambah perhatian Pemerintah yang begitu besar seakan masih kurang. Presiden mengumumkan tgl 27 Januari ampe 3 Februari sebagai Minggu Berkabung Nasional dan mewajibkan pemasangan bendera setengah tiang, pengumuman itu disampaikan lewat Pak Mensesneg (atw tukang baca pengumuman, bagi" tugas ama JuBir). Gak mau kalah ama Presiden, malahan ada beberapa oknum pejabat yang mewajibkan institusinya memberikan penghormatan kepada iringan jenazah Pak Harto.
Efek pemberitaan media selama ini yang begitu besar, mau gak mau 'menyetir' pandangan masyarakat tentang alm. Pak Harto. Mulai dari proses persemayaman sampai pemakaman, ribuan orang tumpah ruah untuk ikut 'berada' di tempat. Beragam alasan yang dikemukakan, mulai dari yang tulus ikhlas mw mendoakan almarhum ampe yang pengen lihat artis" ata pejabat" yang muncul di Cendana or Astana. Hey...everyone has their right to express their sorrow, tapi sebagian besar (yang terlihat di tipi) kayanya lebih hepi melihat-lihat atau ngambilin karangan bunga duka cita buat dibawa pulang. Yang lebih lucu lagi...ada ibu-ibu yang diwawancarai stasiun tipi dan ditanya alasannya ngambil bunga, jawabannya buat kenang-kenangan supaya orang tau kl dy dtg ke pemakaman Pak Harto.
Like we all know, every media (papers or electronics) membahas alm Pak Harto dari segala sisi. Dari sebelum lahir, masa kecil, masa perjuangan, menjabat sampai lengsernya dibahas tuntas. Hari Minggu malam itu gw sempet melihat dikit Dialog di RCTI dengan tema 'Indonesia setelah Soeharto', narasumbernya ada 2: Bg Effendi Ghazali (my favourite guy) ama satu lagi gw lupa (dari Surabaya). Gw sepakat sekali ama pemikiran Bang Pendi soal pemberitaan media yang kurang proporsional soal Pak Harto selama ini, termasuk saat meninggalnya beliau. Gw bukan pembenci Soeharto or pemuja Pak Harto, but frankly...pemberitaan yang selama ini gw nilai berat sebelah bikin gw agak ilfeel. Yang kaga ada hubungan langsung kaya gw aja bete, apalagi keluarga korban" kebijakan Soeharto pas menjabat.
Yah...penderitaan fisik sudah berhenti, kewajiban sebagai insan Allah SWT di dunia sudah selesai dilaksanakan. Pertanggungjawaban pada Yang Khalik masih menanti bagi alm Bapak Pembangunan ini. Pertanggungjawaban Beliau terhadap seluruh rakyat Indonesia masih terus dinantikan penyelesaiannya. Everyone has a bright side of himself, but the dark side is always there within. Boleh saja (dan harus) kita mengakui dan menghargai Beliau sebagai orang yang berjasa membangun bangsa ini, tapi tidak boleh menutup mata atas kesalahan-kesalahannya yang dilakukan pada bangsa Indonesia. May he rest in peace.
Regards,
280108
Eny Widiya
Akhirnya drama selama hampir sebulan ini lagi happening bgt di Indonesia kelar juga, walaupun dengan ending yang mungkin tidak diharapkan oleh sebagian orang (which mean the other one expected it). After struggle for 24 days in hospital, dengan kondisi kesehatan yang fluktuatif, Pak Harto mengehembuskan nafas terakhirnya pada pukul 13.10 waktu Indonesia bagian RSPP. Yah...maybe it's the best thing for him, kacian euy kayanya sakit bgt selama ini. Untuk ukuran orang Indonesia (yang katanya rata-rata umur harapan hidupnya 65 thn) sebenernya usia Pak Harto yang 86 tahun udah keitung tua, uzur, anything you wanna call. Jadi agak wajar kl pada umur segitu kondisi fisik dan kemampuan beberapa organ mulai turun.
Pemberitaan media yang begitu overdosis selama dirawatnya Pak Harto di RSPP tentunya semakin ramai ketika kabar resmi meninggalnya 'orang kuat' Indonesia ini keluar. Wuihhh....jalan Cendana menggantikan RSPP sebagai the most wanted place this month, menyusul kemudian Astana Giribangun (komplek pemakaman 'raja' Indonesia dan keluarga). Perhatian media ditambah perhatian Pemerintah yang begitu besar seakan masih kurang. Presiden mengumumkan tgl 27 Januari ampe 3 Februari sebagai Minggu Berkabung Nasional dan mewajibkan pemasangan bendera setengah tiang, pengumuman itu disampaikan lewat Pak Mensesneg (atw tukang baca pengumuman, bagi" tugas ama JuBir). Gak mau kalah ama Presiden, malahan ada beberapa oknum pejabat yang mewajibkan institusinya memberikan penghormatan kepada iringan jenazah Pak Harto.
Efek pemberitaan media selama ini yang begitu besar, mau gak mau 'menyetir' pandangan masyarakat tentang alm. Pak Harto. Mulai dari proses persemayaman sampai pemakaman, ribuan orang tumpah ruah untuk ikut 'berada' di tempat. Beragam alasan yang dikemukakan, mulai dari yang tulus ikhlas mw mendoakan almarhum ampe yang pengen lihat artis" ata pejabat" yang muncul di Cendana or Astana. Hey...everyone has their right to express their sorrow, tapi sebagian besar (yang terlihat di tipi) kayanya lebih hepi melihat-lihat atau ngambilin karangan bunga duka cita buat dibawa pulang. Yang lebih lucu lagi...ada ibu-ibu yang diwawancarai stasiun tipi dan ditanya alasannya ngambil bunga, jawabannya buat kenang-kenangan supaya orang tau kl dy dtg ke pemakaman Pak Harto.
Like we all know, every media (papers or electronics) membahas alm Pak Harto dari segala sisi. Dari sebelum lahir, masa kecil, masa perjuangan, menjabat sampai lengsernya dibahas tuntas. Hari Minggu malam itu gw sempet melihat dikit Dialog di RCTI dengan tema 'Indonesia setelah Soeharto', narasumbernya ada 2: Bg Effendi Ghazali (my favourite guy) ama satu lagi gw lupa (dari Surabaya). Gw sepakat sekali ama pemikiran Bang Pendi soal pemberitaan media yang kurang proporsional soal Pak Harto selama ini, termasuk saat meninggalnya beliau. Gw bukan pembenci Soeharto or pemuja Pak Harto, but frankly...pemberitaan yang selama ini gw nilai berat sebelah bikin gw agak ilfeel. Yang kaga ada hubungan langsung kaya gw aja bete, apalagi keluarga korban" kebijakan Soeharto pas menjabat.
Yah...penderitaan fisik sudah berhenti, kewajiban sebagai insan Allah SWT di dunia sudah selesai dilaksanakan. Pertanggungjawaban pada Yang Khalik masih menanti bagi alm Bapak Pembangunan ini. Pertanggungjawaban Beliau terhadap seluruh rakyat Indonesia masih terus dinantikan penyelesaiannya. Everyone has a bright side of himself, but the dark side is always there within. Boleh saja (dan harus) kita mengakui dan menghargai Beliau sebagai orang yang berjasa membangun bangsa ini, tapi tidak boleh menutup mata atas kesalahan-kesalahannya yang dilakukan pada bangsa Indonesia. May he rest in peace.
Regards,
280108
Eny Widiya
Subscribe to:
Posts (Atom)