Pages

Wednesday, January 14, 2009

Monday Rain

Deuhhh...bangun pagi-pagi ternyata hujan. Walaupun di Bogor bisa dipastikan selalu hujan, tetap aja malas rasanya terbangun dan melihat hujan di luar jendela. Andaikata hari libur, it wouldn't be a problem to me. Masalahnya...hari ini hari SENIN!!! Tanpa hujan pun SEnin sudah punya 'nilai tambah' apalagi pakai hujan hehehehe...

Aktivitas gw sekarang sudah pasti menuntut gw untuk bangun pagi. Sebenernya udah biasa siy, dulu kuliah juga selalu jam 7pagi. Tapi kalau dulu waktu kuliah bisa bolos sekarang mah kaga boleh v^.^. Kasian murid-murid gw kalau gw ajarin bolos hehehehe...

Karena gw ada janji di kampus, akhirnya gw nekat naik motor menembus hujan. Jadilah gw seperti tikus kecebur got. Sempat balik kekosan buat nyimpann tas, eh...dikosan malah kepeleset dan jatuh dengan sukses. Mungkin jatuh gw agak berlebihan yah...tetangga gw aja sampai keluar rumah. Mungkin mereka pikir ada gempa kali ya hehehehe... Sepertinya hujan hari Senin kemarin jadi hari agak sial buat gw.

Bogor is Rain City. Bukan Bogor namanya kalo kaga hujan. Tapi kayanya hujan hari Senin kemarin menjadi pertanda hari-hari penuh hujan selanjutnya. Siap-siap deh cucian numpuk...sedia payung...jalanan becek...jadi males naik ojek...

Regards,
13012009
Eny Widiya

Free at Last

Akhirnya gw lulus!!! Terimakasih Tuhan for Your blessed and everything.

Mungkin hanya beberapa orang tertentu yang diberkati ntuk bisa memahami perasaan gw ini hehehehehe... Akhirnya setelah bertahun-tahun menyandang status mahasiswa ipb, akhirnya di semester gw yang ke-13 ini gw lulus juga. Senangnya...^.^

Pasti banyak orang yang pengen tau (ge-er bgt gw...^.^) kenapa hal ini baru terjadi sekarang. Entahlah...hanya gw dan Tuhan gw aja yang tau. The rest of you can only guessing hehehehe. Yang penting gw sekarang lulus...lulus...lulus...

The future is wait for me...beberapa temen bilang gitu. Pemikiran tentang masa depan pun mulai bergulir juga. I guess itu adalah resiko berakhirnya status mahasiswa, ada status baru yang akan menggantikannya...PENGACARA alias pengangguran banyak acara. Boleh gak itu gw tunda sampai gw wisuda dulu. Minimal kan, kalau belum wisuda status gw masih mahasiswa hehehehe. Sekarang gw masih ingin enjoy my moment. Buat sebagian besar temen gw mungkin udah agak basi, for me...it's a brand new things hahahaha.

Wish me luck guys!! Semoga next gw bisa jadi better person for myself, my family and my friends.

Regards,
Eny Widiya

4-B-17

Halo all!!

Buat para warga Bogor pasti udah pada sering nonton di Botani XXI di Boqer. Gq mau share cerita waktu gw nonton disana. Waktu itu gw ngajak temen gw untuk nonton YES MAN di XXI. Secara...gw suka bgt filmnya and I think my friend should watch it. Jadilah kami menonton berdua hari Jumat kemarin.

Biasanya kalau gw nonton selalu di baris C, bangku favorit siy C-13 (jarang dpt no ini). Pokoknya 98% kunjungan gw ke bioskop manapun bangkunya pasti di deret C. Nah...kemarin itu kami nonton di Studio 4 dan kebagian tiket di B 16-17 (soalnya penuh bgt). Dari denah di komputer siy kayanya tempatnya fine-fine aja.

Setelah pintu studio 4 dibuka, masuklah kami kedalam dan mencari bangkunya. Bangku B 16-17 tuh paling ujung barisan, kemudian dudklah gw di bangku 17. Jeng...jeng...jeng...ternyata dari tempat duduk gw itu, view ke layar kepotong 30%. Kalau mau nonton lengkap alias layar full gw harus duduk tegak, agak maju dan gak nyender. Kalau mau nyender, gw harus nonton dengan menjulurkan leher dulu. Sungguh menyebalkan sekali pokoknya. Untung aja gw dah nonton filmnya kemaren, jadi gak terlalu kesel-kesel amat.

Lain kali gw gak mau lagi ke 4-B-17...menyebalkan!! Hehehehe...lagian bego bgt ya kalo gw balik lagi v^.^

Regards,
Eny Widiya

Yes Man

"Yes" is a very powerful word. Itu adalah salah satu hal penting yang disampaikan di film Yes Man. Hujan di Bogor memaksa gw untuk berteduh di Botani Square (a.k.a Boqer). Berhubung lg di Boqer akhirnya gw memutuskan untuk spend time dengan nonton. Setelah melalui proses pemilihan film yang panjang dari Setan Budeg (gak penting), Madagascar 2 (udah nonton), Bedtime Stories (udah nonton), Saus Kacang (gak minat), Twilight (udah nonton 4x)...the only option left was...YES MAN.

Film ini dibintangin ama Jim Carrey and Zooey Deschanel. Ceritanya tentang seorang pria yang sedang melalui fase yang amat tidak menyenangkan dalam hidupnya, hidup yang sepi, stagnan dan tidak bahagia. This man is Carl Allen, a loan officer di sebuah bank swasta di Los Angeles. Dia punya pekerjaan yang bisa bikin depresi, bayangkan harus bertemu beragam ide aneh dan kurang masuk akal (secara finansial maksudnya). Carl udah pisah dari istrinya tapi he's still adore her.

Bola mulai berputar ketika Carl memutuskan untuk menghadiri suatu seminar atas saran temannya. Seminar ini seperti seminar kepribadian yang bertema "YES!! IS A NEW NO". Pernahkah kalian mengikuti sebuah seminar besar dan tiba-tiba spotlight is upon you?? Well...hal itulah yang terjadi pada Carl sehingga berakhir dengan 'Perjanjian' yang dibuat oleh Carl dengan Terrence sang motivator. Perjanjian itu mengharuskan Carl mengatakan YES untuk hal apapun untuk melihat kesempatan apa yang akan terbuka. Apabila dia melanggarnya (dengan mengucapkan NO), maka akibatnya akan sungguh berat.

Cerita pun bergulir. Apparently...kata YES ternyata membuka dunia baru buat Carl. Dia berani mencoba semua hal baru yang sebelumnya takkan pernah dilakukannya. Kesempatan pun terbuka dan datang dalam bentuk yang tidak disangka. Dapat kenalan cewek cantik penyanyi band indie yang namanya Allison sampai nambah teman dari segala bentuk hehehehe... But, the story gak berjalan selalu mulus buat Carl. Saying YES to all things pun ternyata tidak selalu berakibat positif, hal itu yang dipelajari juga oleh CArl.

Banyak kata-kata bijak yang bisa kita ambil dari film ini. Tapi yang pasti dengan adanya JIm Carrey, film ini really HILLARIOUS!! Benar-benar film yang must-to-watch-this-month. Selamat menonton!!

Regards,
Eny Widiya

Palestine and Traffic jam

Ada hal yang baru di lingkungan sekitar gw. Fyi, kosan gw tuh ada di daerah Radar tepatnya dekat Pabrik Garment Pintu Mas. Sebagai pabrik garmen yang notabene padat karya, maka daerah sekitar gw bisa dipastikan selalu jadi titik kemacetan pada pagi-siang-sore-mlm. Macetnya tentu aja berhubungan langsung ama jam-jam masuk-istirahat-keluar karyawan pabrik. Kalau sore biasanya dimulai jam 17.30-18.30 petang gitu.

Nah...yang baru adalah lebih dari seminggu ini mulai jam4 sore dah mulai macet tuh. Ternyata hal tersebut disebabkan anak-anak mhsw STEI TAzkia (kampusnya deket situ) yang bikin posko dadakan galang dana untuk Palestina. Hal ini sudah berlangsung seminggu lebih dan tiap hari yang galang dana orangnya makin banyak. Hari-hari awal semua penggalang dananya cowo-cowo, yang pake slayer buat nutupin sebagian muka, entah buat ngalangin asap kendaraan atau malu kali ama mukanya sendiri hehehehe.... Tapi makin kesini yang cewe-cewe juga makin banyak, mana manis-manis lagi hihihihi....

Sepertinya temen-temen ini abis jadwal kuliah pada manfaatin waktunya untuk galang dana. Jadwal kuliah yang beres sore itupun gak jauh ama jadwal orang pulang kantoran or kampusan. Imbasnya ya tentu aja macet...macet...macet... Tanggepan orang siy beda-beda. Waktu gw naik angkot, ada yang simpatik ada juga yang menganggap usaha mereka tuh mengganggu kelancaran lalu lintas. Kalau gw pribadi siy salut aja ama upaya mereka. Mereka tanggap situasi dengan cepat melakukan upaya penggalangan dana (which is adl hal yang paling diperlukan oleh masyarakat Palestina). Jam habis kuliah pun dimanfaatkan rame-rame untuk galang dana. Hal itu yang belum gw temuin di IPB yang notabene kampus besar di Dramaga.

Terlepas dari semua sentimen agama, ras or anything in particularly debatable, seharusnya harus ada tindak nyata sekecil apapun bentuknya. Ketika kita mulai tidak peduli akan sekeliling, maka sekelilingpun akan mulai tidak peduli pada kita.

I don't know all the details of the conflict. Tapi menurut gw isu utama saat ini adalah bagaimana mengurangi penderitaan para korban (from all sides) dan mengurangi jatuhnya korban lagi. So guys...do something...even it just a pray for them...

Regards,
Eny Widiya