Pernah gak siy mengalami kejadian berada dijalan dan tiba" lewatlah ambulans dengan lampu menyala dan sirine yang meraung-raung? Believe or not, it's happen quite often to me. Saking seringnya, gw otomatis selalu memperhatikan kalau ada ambulans lewat.
Secara etika, sebagai pengguna jalan yang baik dan benar sudah selayaknya memberikan jalan buat ambulans terlebih dahulu. Hal ini kayanya udah otomatis terprogram sejak pengemudi kendaraan bermotor mendapatkan SIM pertama kali. Dulu siy wkt gw bikin SIM, pak polisinya gak bilang apa-apa ttg itu. Mungkin aja ada info" berlalu lintas yang disampaikan pada saat tes mengemudi (buat yang punya SIM must know this stage), tapi berhubung waktu bikin gw 'nembak' alias potong jalan maybe those info's missed by me. Pokoknya secara etika kemanusiaan, harus mendahulukan ambulan yang buru".
Tapiiii....kadang" ambulan yang gw perhatiin ada juga yang menyalakan lampu plus sirine meraung-raung tapi tidak terlihat darurat. Terkadang lampu plus sirine dipake buat menembus kemacetan, eventhough tuh ambulan lagi gak buru" bgt. Ambulan kan bisa keliatan tuh kl ada pasiennya di bagian belakang, atau mungkin dalam perjalanan menjemput pasien. Yang aneh yang pernah (dan beberapa kali) gw temukan adalah ada ambulan yang menyalakan peralatan lengkap tidak terlihat dalam perjalanan medis, malah lebih seperti jalan-jalan. Cuma karena gak mau macet seperti pengguna jalan yang lain, dimanfaatkanlah fasilitas ambulan yang 'mewajibkan' diberi jalan. Terkadang ke-BT-annya sebanding dengan dibukanya jalan untuk Pejabat Negara yang lewat.
Setau gw, ada aturan-aturan yang menyertai penggunaan ambulan. Kapan saat yang tepat menyalakan lampu. Kapan waktu yang tepat menyalakan sirine. Kapan waktu yang tepat menyalakan keduanya. Sepertinya aturan-aturan itu agak terlupa apalagi kl sedang diluar urusan medis. Pengguna jalan yang baik tentu tau etika kl ada ambulan yang lewat, begitupula petugas tau etika membawa ambulan yang baik. Kan gak pengen someday para pengguna jalan males buat ngasi jalan buat ambulan karena keseringan lihat ambulan kosong or penuh orang yang bukan dlm urusan medis.
Regards,
Eny Widiya
Wednesday, January 30, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment