Pages

Sunday, January 13, 2008

Tahun Baru 2008

Tadi malem gw diundang ama beberapa kawan untuk silaturahmi akhir tahun. Berkenaan dengan matinya listrik di kosan gw (ternyata sekeringnya putus dink) maka gw dengan senang hati menerimanya. Disana gw silaturahmi ama kawan-kawan yang udah lumayan lama gak jumpa. Doa tahun baru kita semua siy standar aja....semoga di tahun yang akan datang semua yang kita kerjakan akan lebih baik. Tak lupa pula doa khusus utk organisasi kami tercinta...semoga cepat kembali ke jalan yang benar hehehehehehe (ni doa gw).

Semalem di tempat kita, Tahun Baru 2008 dibuka dengan hujan lebat dimenit pertama. Semoga aja hujannya menandakan berkah yang akan datang di tahun mendatang dan bukan menandakan bencana yang akan datang. Biasanya gw kalau tahun baru menyempatkan diri untuk merenung dan buat resolusi. Tapi semalem rame banget dan banyak ngobrol, jd gak sempat bikin renungan dh. Sehubungan dengan tahun baru gw gak bikin resolusi khusus, yang pasti siy gw cepet lulus aja.

Pagi ini (fyi, gw bangun pagi lho hehehehe) gw nonton berita. Headline today is ngebahas masalah perayaan Tahun Baru 2008 di Monas. Perayaan semalem dihadiri ama Presiden SBY plus beberapa jajarannya, dan yang pasti diisi ama artis" ibukota (cieeee....). Yang bikin gw tertarik adalah masalah sampah 'Tahun Baru' yang ternyata mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yaitu 6 ribu kubik jadi 7.5 ribu kubik tahun ini (satuannya kayanya bener deh). Dari angka itu banyak pikiran yang berloncatan di otak gw, beberapa hal yang terlintas pada waktu itu:
- kesadaran akan kebersihan menurun dari tahun lalu
- jumlah hadirin yang attend New Year Party di Monas meningkat
- di Februari 2007 aja Jakarta kena banjir besar, gimana sekarang

Momen Tahun Baru seharusnya tidak hanya dijadikan ajang buat party gede-gedean tapi juga refleksi, terutama buat pemerintah. Perayaan Tahun Baru yang diadakan oleh pemerintah (DKI Jakarta khususnya) tidak menyisakan pesan-pesan moril atau refleksi selama satu tahun belakang. Hari berikutnya Jakarta tetap berjalan seperti semula dengan beribu persoalan yang menderanya.

Party gak masalah, cuma sekali setahun ini kita merayakan datangnya 1 Januari. Tapi sebaiknya kita menyempatkan diri juga untuk merenung dan evaluasi apa yang udah kita capai tahun lalu dan apa yang ingin dicapai tahun berikutnya. Semoga kita bisa menjadi manusia yang lebih baik, secara vertikal dan juga horizontal. Selamat Tahun Baru 2008...

Regards,
01012008
Eny Widiya

0 comments: